Mama-mama dari Desa Tiowor, Kecamatan Kao Teluk, Halmahera Utara, mulai ambil bagian meningkatkan perekonomian di desa. Berawal dari bantuan pemerintah desa setempat, mereka ikut membangun tiga unit usaha yang dikelola melalui Bumdes Mode Tapso.
Tiga unit usaha yang dikelola tersebut, meliputi penjualan pulsa listrik, membuka pangkalan minyak tanah, dan produksi cemilan khas Maluku Utara. Dari ketiga usaha tersebut, yang paling diminati dan membawa keuntungan bagi warga dan desa, adalah produksi cemilan.
Astuti Abdurahman, Direktur Bumdes Mode Tapso menyatakan, produk cemilan tersebut berupa keripik pisang, kue bilolo kenari, kue panada kering, abon ikan tuna dan ayam.
“Dari produk cemilan Bumdes Mode Tapso ini, diantaranya sudah dipasarkan sampai ke luar daerah Halmahera Utara,” kata Astuti, melalui rilis, kepada kieraha.com, baru-baru ini.
Astuti mengemukakan, geliat usaha cemilan khas Maluku Utara yang dimotori oleh ibu-ibu (mama-mama dalam sebutan lokal setempat), itu juga membuka lapangan kerja baru.
“Karyawan Bumdes ini berasal dari para janda, majelis taklim, dan kader posyandu. Untuk gaji yang diberikan tergantung kehadiran. Kalau hadir dan bekerja terus, maka setiap bulan bisa dapat Rp 2 juta,” katanya. Bahkan, penjualan cemilan pun meningkatkan PAD Tiowor.
Omset Rp 60 juta per bulan
Astuti mengemukakan, sejak dibangun unit usaha Bumdes Mode Tapso, hingga memasuki bulan ke enam ini, telah meraup omset atau keuntungan hingga Rp 60 juta per bulan.
Pasaran cemilan pun laris sampai ke Ternate, Manado, Sulawesi Utara dan Kota Gorontalo.
Astuti bilang, dalam mengembangkan pasar dari unit usaha cemilan, pihak Bumdes Mode Tapso terus berupaya memperluas pasaran, dengan cara, mempromosi hasil produk. “Ini dilakukan melalui online hingga bisa dapat pembeli dari luar Maluku Utara,” jelasnya.
Iskandar Haji Karim, Kepala Desa Tiowor, memberikan apresiasi atas kinerja Bumdes setempat. Melalui program desa, lanjut dia, akan terus membimbing Bumdes tersebut.
“Juga memberikan bantuan untuk mendorong sektor ekonomi warga dan membangun pendidikan. (Muaranya) demi kesejahteraan masyarakat di Desa Tiowor,” tambahnya.
