Untuk mensukseskan Widi International Fishing Tournament di Halmahera Selatan, pemerintah provinsi Maluku Utara menggelar pra ivent lomba mancing Internasional di Halmahera Timur dan Pulau Morotai.
Buyung Radjiloen, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara, mengatakan agenda pra ivent WIFT pada Kabupaten Halmahera Timur dilaksanakan 18-21 Mei dan Morotai 28 Juli hingga 2 Agustus 2017.
“Kesiapan menjelang pra ivent WIFT (Widi International Fishing Tournament) ini kita siapkan 13 unit kapal untuk peserta mancing,” kata Buyung Radjiloen, kepada KIERAHA.com, Senin (24/4/2017).
BACA JUGA
50 Kapal Siap Angkut Peserta Mancing di Widi
Buyung mengemukakan pelaksanaan pra ivent WIFT masih terdapat kendala. Tersedianya angkutan udara dari Ternate ke wilayah tersebut di antaranya.
“Untuk peserta yang sudah terdaftar 13 klub mancing. Jumlahnya lumayan, sehingga kami berupaya agar maskapai penerbangan bisa membuka rutenya ke sana,” katanya.
Kegiatan mancing yang dilakukan untuk memperkenalkan potensi wisata Maluku Utara. Menurut Buyung, hasil evaluasi pemprov khususnya Halmahera Timur mempunyai potensi ikan yang mumpuni.
“Karang di Halmahera Timur itu panjangnya sekitar 30 mil. Di sana juga ada jenis ikan tuna gigi anjing yang sering dicari para pemancing. Di lokasi mancing ini pada ikan tuna gigi anjing tidak seperti daerah lain, karena ikan biasa makan di malam hari tapi kalau di Halmahera Timur itu makan pada siang hari,” sambungnya.
Untuk peminat sesuai informasi terakhir yang diterima DKP Provinsi Maluku Utara terdapat peserta luar negeri, di antaranya Jepang yang akan hadir dalam pra lomba itu.
Author: Khaira Ir Djailani
Editor: Redaksi
