Zeth Makangiras, nelayan Desa Wosia, Tobelo, Halmahera Utara yang hilang saat melaut di Perairan Pulau Tolonuo akhirnya ditemukan, Jumat, 8 Mei 2020.
Lelaki 71 tahun itu ditemukan pertama kali oleh nelayan dengan jarak 10,39 arah tenggara dari koordinat LKP dalam keadaan selamat. Korban saat ini sudah dievakuasi ke kediaman keluarganya.
Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah, membenarkan bahwa korban tersebut telah ditemukan dalam keadaan selamat setelah Tim SAR Gabungan tiba di kediaman keluarga korban.
“Tim SAR sudah bertemu langsung dengan korban,” ujar Arafah, di Ternate, Jumat sore, pukul 15.01 WIT.
BACA JUGA
Nelayan 71 Tahun asal Wosia Halmahera Utara Belum Kembali Saat Melaut
Arafah menceritakan, menurut keterangan dari korban, selama hanyut tiga hari di laut ia bertahan hidup dengan bekal makanan yang dibawa saat pergi melaut Selasa, 5 Mei 2020.
“Bekal yang dibawa yaitu nasi, sagu dan lauk. Demi bertahan hidup korban pun meminum air laut dan bertahan dengan sisa bekal yang ada,” kata Arafah.
Arafah mengemukakan, korban hilang itu sempat terdampar di Pulau Kokoya, depan Pulau Daruba. Kemudian di Daruba korban sempat diberi BBM oleh warga di Pulau Morotai itu.
“Dengan BBM yang diberikan warga, korban kemudian melanjutkan perjalanannya untuk pulang ke Tobelo, namun BBM tersebut habis saat dalam perjalanan pulang sehingga korban hanyut terbawa arus hingga akhirnya ditemukan oleh nelayan,” sebut Arafah.
“Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, serta seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing,” tutup Arafah.
