Seorang siswi kelas satu SMK di Pulau Obi, Halmahera Selatan tewas dibunuh pada malam ke 17 puasa Ramadan 1441 Hijriah. Warga Desa Laiwui, Kecamatan Obi itu ditemukan dalam posisi terlentang di lokasi kebun kelapa, Desa Jikotamo, Senin pagi, 11 Mei 2020.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi Minggu malam. Salah satu foto memperlihatkan korban remaja putri berumur 17 tahun itu tewas dengan luka tusukan di bagian perut, dada hingga sayatan benda tajam di leher.
“Terduga pelaku masih dalam pengejaran polisi,” kata Kapolsek Obi, Ipda Kristofer, ketika dihubungi wartawan, Senin (11/5/2020).
Kristofel menceritakan, kronologi penemuan mayat siswi taruna SMK Pelayaran di Kecamatan Obi itu berdasarkan laporan warga. Dari keterangan warga setempat, kemudian pihak polisi, Kepala Desa Jikotamo dan Laiwui bersama warga langsung menuju TKP.
Di tempat kejadian perkara atau TKP yang dekat dengan Pantai Bela, Desa Jikotamo itu polisi menemukan remaja putri tersebut sudah tak bernyawa. Sementara, seorang teman prianya yang juga korban dalam insiden itu dilarikan ke IGD RSU Pulau Obi. Lelaki 20 tahun ini juga mengalami luka tusukan di bagian perut sehingga dirujuk ke RSUD Labuha.
Terduga Pelaku
Kristofel mengemukakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh saat ini, pelaku pembunuhan dan penganiayaan tersebut diduga dilakukan lebih dari satu orang.
“Hasil sementara diduga dilakukan oleh kakak beradik berinisial IOA (25 tahun) dan AOA (27 tahun),” ujar Kristofel menambahkan.
Hingga saat ini, Polsek Obi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut. Korban remaja putri yang berinisial YR itu sudah dimakamkan Senin sore. Sementara teman prianya berinisial JL yang juga korban tusukan di bagian perutnya itu masih dirawat di rumah sakit.
