Hiu berjalan halmahera ini memilki nama ilmiah Hemiscyllium halmahera. Spesies ini hidup di kedalaman 5 sampai 10 meter. Secara etimologi, Hemiscyllium berasal dari dua suku kata dalam bahasa Yunani yaitu hemi dan skylla.
Skylla adalah sebutan sejenis hiu. Adapun Halmahera adalah pemberian nama berdasarkan jenis lokal di Halmahera.
Hemiscyllium halmahera termasuk spesies baru Hiu Bambu atau Hemiscylliidae. Pada penelitian awal, spesies ini diidentifikasi di Perairan Ternate dan Bacan. Kemudian, penelitian serupa dilanjutkan pada 2016, 2017 dan 2018 di Perairan Halmahera lainnya, yakni di Weda dan Teluk Kao, yang di antaranya dilakukan oleh sejumlah dosen Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unkhair Ternate.
Penelitian yang dilakukan ini dengan tujuan untuk memperoleh data deskripsi morfologis hiu berjalan halmahera. Penelitian ini, dijadikan sebagai data tambahan dari hasil penelitian sebelumnya. Upaya koleksi hiu berjalan yang dilakukan pada bulan Januari-November 2018 itu di wilayah Perairan Loleo, Tidore, Maitara, Mare dan Lelei. Sampel yang diperoleh dipotret beberapa karakter meristrik, morfometrik, kemudian bobot tubuh ikan diukur.