Korban Speedboat Tenggelam di Laut Halmahera Dinyatakan Hilang

Avatar photo
Muhamad Arafah. (Irawan Lila)

Operasi pencarian satu orang korban insiden tenggelamnya speedboat, di Perairan Pulau Mandioli, Halmahera Selatan, Maluku Utara, ditutup, pada Selasa sore, 25 Agustus 2020.

Speedboat yang bertolak dari Ternate tujuan Ambon, Maluku, itu memuat empat orang warga Ambon. Speedboat tersebut bertolak dari Ternate, pada Selasa pagi, 18 Agustus.

BACA JUGA

Speedboat dari Ternate Menuju Ambon Tenggelam di Laut Halmahera

Korban Speedboat Tujuan Ambon Tenggelam di Laut Halmahera Belum Ditemukan

Dalam insiden tenggelamnya speedboat tersebut, tiga orang di antaranya sudah berhasil ditemukan dengan selamat. Sementara satu orang lainnya resmi dinyatakan hilang.

“Pencarian ini dilakukan selama tujuh hari. Namun belum juga ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, maka sesuai SOP Basarnas, operasi SAR ini ditutup,” kata Kepala Basarnas Muhamad Arafah, kepada wartawan, di Ternate, Selasa sore, pukul 18.20 WIT.

Pencarian korban tenggelam atas nama Asrul Marasabesi, berumur 24 tahun ini, dilakukan sejak tanggal 19 Agustus hingga memasuki hari ke tujuh belum ditemukan keberadaannya.

“Langka tim SAR menutup pencarian ini setelah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban, dengan kesimpulan hasil akhir bahwa korban dinyatakan hilang,” sebut Arafah.

Meski operasi pencarian ini telah tutup, namun akan tetap dilanjutkan dengan pemantauan. Sehingga operasi SAR tersebut akan kembali dibuka jika ada tanda keberadaan korban.

“Informasi ini telah disampaikan kepada para nelayan maupun masyarakat sekitar, serta kapal-kapal yang melintas di area tersebut agar segera melapor ke pihak Basarnas apabila ada yang melihat atau menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” sambungnya.

Irawan Lila
Author