Cara Polsek Wasile Berantas Cap Tikus di Halmahera Timur

Avatar photo

Maraknya kasus penjualan miras jenis captikus di Maluku Utara membuat pihak kepolisian semakin meningkatkan pola penanganan berantas minuman haram tersebut.

Di Wasile, Halmahera Timur, ada cara baru yang dilakukan pihak kepolisian untuk menekan tingginya angka penjualan captikus. Mengalihkan profesi petani captikus salah satunya.

BACA JUGA

Kecelakaan di Taman Nukila Diduga Akibat Sopir Mabuk

Pedagang Ikan Pasar Gamalama Jual Sabu Ditangkap Polisi

Ipda Junaidi Sawal, Kapolsek Wasile Selatan, ketika dikonfirmasi, mengatakan cara yang dilakukan itu sebagai langkah persuasif kepolisian terhadap para petani captikus.

“Tujuannya untuk menghentikan produksinya dan dialihkan sebagai patani gula merah, yang pembelinya telah kami siapkan,” kata Ipda Junaidi, usai melakukan razia penyakit masyarakat di Wasile Selatan, Selasa (23/5/2017).

Kapolsek mengemukakan operasi pekat yang dilaksanakan di lokasi penyulingan captikus telah menyita 70 liter miras captikus siap edar dan 175 liter saguer (bahan dasar captikus yang belum melewati penyulingan).

“Saat ini Polsek Wasile Selatan telah bekerja sama dengan BUMDes Soagiamalaha untuk membeli hasil gula merah dari petani Wasile Selatan ini,” tutupnya.

Author: Bahzar Harisun

Editor: Redaksi