Seorang Nelayan Hilang Dihantam Gelombang di Laut Halmahera Maluku Utara

Avatar photo
Tim SAR Gabungan. (Dok Basarnas)

Badan SAR Nasional atau Pencarian dan Pertolongan Ternate mendapatkan laporan bahwa telah terjadi kecelakaan laut, di Perairan Laiwui, Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa 22 September 2020, pukul 05.15 WIT.

Kecelakaan laut ini akibat gelombang tinggi yang mengakibatkan dua nelayan jatuh dari longboat di perairan setempat. Hingga sekarang baru satu orang yang ditemukan.

Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah, melalui siaran pers menyebutkan, laporan adanya kecelakaan laut ini disampaikan oleh Kepala Desa Jikotamo, Kecamatan Pulau Obi.

“Dua nelayan yang jatuh dari longboat ini salah satunya sudah berhasil diselamatkan oleh nelayan lain dari desa perairan setempat. Korban yang diselamatkan ini atas nama Samsi Palembang. Sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian dan belum ditemukan,” kata Arafah, Selasa sore, pukul 15.47 WIT.

BACA JUGA  100 Imam Masjid di Halmahera Selatan Bakal Umroh Gratis

Arafah menyebutkan, korban hilang ini atas nama Rahman Badari, berumur 55 tahun. Saat ini, korban tersebut dalam pencarian dan pertolongan dari nelayan dan keluarga korban.

“Setelah menerima informasi yang dilaporkan tersebut Team Rescue Unit Siaga SAR Bacan dan Potensi SAR langsung menuju LKP pukul 14.40 WIT menggunakan RIB 01,” lanjut Arafah.

Tim yang terlibat dalam pencarian ini dari Basarnas 5 orang, Dirpolair Polda 1 orang, BPBD 1 dan keluarga korban 15 orang.

Basarnas Ternate juga berkoordinasi dengan pihak terkait di Kabupaten Halmahera Selatan untuk dukungan operasi pencarian. Diperkirakan tim gabungan ini tiba di LKP pukul 16.35 WIT dengan waktu tempuh 1 jam 55 menit dari jarak siaga SAR Bacan 47,9 mil laut.

BACA JUGA  Disnakertrans Halmahera Selatan Bakal Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi
Khaira Ir Djailani
Author