Warga masyarakat di Kecamatan Kao Teluk, Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali menyerahkan dua pucuk senjata api rakitan jenis laras panjang peninggalan konflik tahun 1999 kepada TNI melalui Satgas TMMD ke109 Kodim 1508 Tobelo, Minggu, 18 Oktober.
“Senjata tersebut merupakan peninggalan konflik horizontal yang sudah lama disimpan oleh warga dan selama ini ditanam di kebunnya,” ujar Komandan Satuan Tugas TMMD ke109 Kodim 1508 Tobelo, Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra, Minggu sore WIT.
Putu menyatakan, penyerahan senjata api tersebut merupakan gambaran dari tumbuhnya kesadaran warga masyarakat di Halmahera Utara akan bahaya kepemilikan senjata api.
“Dengan demikian kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat khususnya yang telah menyerahkan senjata api ini secara sukarela kepada TNI,” lanjutnya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat Halmahera Utara dan Morotai yang masih memegang senjata api peninggalan konflik ini agar dapat menyerahkan kepada personel TNI terdekat. *
