Menyambut pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat yang dihelat serentak pada tanggal 9 Desember nanti, pemda bersama KPUD serta Bawaslu Halmahera Barat mengadakan rapat persiapan untuk pemilihan di 6 Desa, Jailolo Timur.
Penjabat Bupati Halmahera Barat M Rizal Ismail dalam rapat tersebut mengaku, kondisi enam desa yang berada di wilayah tapal batas antara Halmahera Barat dan Halmahera Utara ini sudah tidak ada masalah. Sehingga diharapkan kehadiran penyelenggara pemilu serta stakeholder yang terlibat pilkada ini melakukan sosialisasi di wilayah enam desa tersebut.
BACA JUGA
Daftar Pemilih Tetap 8 Daerah Penyelenggara Pilkada di Maluku Utara
“Pastinya saya juga akan berkoordinasi dengan Pjs Bupati Halmahera Utara untuk memperkuat kesepakatan terkait batas wilayah. Apabila koordinasi antar kabupaten tidak berjalan maka kita naik satu tingkat ke provinsi. Tapi kita doakan semoga jalur koordinasi (antar kedua kabupaten) ini sudah tidak bermasalah, sehingga pelaksanaan pilkada berjalan sukses,” ujar Rizal, ketika menyampaikan pandangan dalam rapat tersebut, Senin 19 Oktober.
Rizal menambahkan, hasil rapat bersama dengan KPU, Bawaslu, Forkopimda dan unsur OPD disepakati melakukan sosialisasi yang nantinya difasilitasi oleh KPU dan Bawaslu.
“Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat enam desa ini, teknisnya nanti diatur oleh KPU dan Bawaslu serta jajarannya. Tinggal kita libatkan Forkopimda dan SKPD terkait yang memiliki kompetensi penyelenggaraan pilkada. Sosialisasi yang dilakukan akan mengedukasi masyarakat tentang pilkada dan Permendagri Nomor 60 tentang batas wilayah,” lanjutnya.
