Bupati Terpilih Halmahera Selatan Tolak Mobil Dinas Senilai Rp 1,3 Miliar

Avatar photo
Usman Sidik. (Kieraha.com/Samsudin)

Bupati Halmahera Selatan Haji Usman Sidik yang terpilih dalam Pilkada 9 Desember 2020 meminta Pemda Halmahera Selatan tidak membelanjakan anggaran mobil dinas bupati.

Alokasi APBD Tahun Anggaran 2021 untuk belanja mobil dinas bupati dari total anggaran senilai Rp 1,3 miliar itu sebaiknya dialihkan untuk kepentingan masyarakat.

“Saya tolak mobil dinas. Sebaiknya anggaran itu segera dialihkan untuk kepentingan rakyat Halmahera Selatan. Rakyat kita lagi susah di tengah pandemi Covid-19, jadi lebih baik saya menggunakan mobil pribadi untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai Bupati Halmahera Selatan,” jelas Usman, begitu dihubungi wartawan, Jumat, 19 Maret 2021.

BACA JUGA Di Balik Izin Perusahaan Tambang PT Amazing Tabara di Obi Halmahera

Anggaran belanja pengadaan mobil dinas (merek Toyota Camry tipe V dan tipe E) untuk bupati dan wakil bupati terpilih ini dianggarkan melalui Bagian Umum Setda.

“Saat ini rakyat kita masih susah, orang sakit saja tidak bisa diatasi karena alasan biaya, jadi saya tekankan lagi mobil dinas bupati jangan dianggarkan karena saya tetap gunakan mobil pribadi. Lagian, kita ini pejabat jadi tidak perlu bermewah-mewah, dan dari awal saya sudah tekankan kalau kita jangan biarkan rakyat menderita, apalagi di tengah situasi dan kondisi rakyat yang susah ini jangan kita ambil kesempatan dalam kesempitan,” sambung Usman. **

Rustam