Proses Evakuasi Korban Tewas di Hutan Halmahera Butuh Waktu 10 Jam dari TKP

Avatar photo
Tim evakuasi korban tewas di hutan. (Darmawan)

Polres Halmahera Tengah menerjunkan tim identifikasi untuk mengusut tragedi berdarah di Sungai Gowenle, kawasan Hutan Halmahera yang menewaskan tiga warga.

Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Nico A Setiawan menyebutkan, tim identifikasi tersebut sudah tiba di wilayah Patani. Tim akan mengidentifikasi identitas para korban.

BACA JUGA Kisah Tragis Korban Selamat yang Saksikan Rekannya Tewas di Hutan

Kedatangan tim juga dengan pengawalan 10 personel Brimob untuk membantu anggota.

Mayat korban pembunuhan sadis di wilayah hutan itu dua diantaranya sudah dikebumikan di kampung desa masing-masing. Salah satu lainnya masih dalam proses evakuasi.

Korban tewas yang dalam proses evakuasi ini bernama Risno Muhlis. Lelaki yang menjadi korban pembunuhan OTK di kawasan hutan dekat Gunung Damuli, Patani Timur itu dievakuasi oleh tim gabungan TNI dan Polri dibantu warga masyarakat. Mereka saat ini dalam perjalanan dari TKP menuju kampung.

“Jenazah korban atas nama Risno sudah dalam evakuasi menuju kampung. Ini setelah (Rabu pagi kemarin, pukul 08.00 WIT) aparat dan warga masuk untuk mengambil jenazah yang bersangkutan,” kata Hannan, warga Desa Masure yang ikut dalam evakuasi.

Menurutnya, proses evakuasi korban ini memakan waktu yang lama karena jangkauan dari kampung ke lokasi kejadian membutuhkan waktu 10 jam baru sampai.

“Sebelumnya evakuasi dua korban saja (jenazah H Masani warga Masure dan Yusuf Kader warga Batudua) kami berangkat dan keluar dari Desa Masure, Senin pagi, pukul 06.00 dan tiba di TKP pukul 12.00 WIT. Kemudian tiga jam melakukan pencarian dan ditemukan korban, selanjutnya korban yang tubuhnya rata-rata sudah dalam keadaan terpotong ini dibungkus dan dievakuasi.”

Hannan menambahkan, tim evakuasi korban atas nama Risno sempat kesulitan pada saat evakuasi tahap pertama. Hal ini karena korban berada di sebelah Sungai Gowenle, yang mana saat itu tim evakuasi tidak bisa menyeberangi sungai tersebut karena banjir.

BACA JUGA Mayat Korban Dibunuh OTK di Hutan Halmahera Dievakuasi ke Kampung

Tim kieraha kembali melakukan konfirmasi terhadap warga yang berada di Desa Masure. Mereka menyatakan, hingga pukul 18.00 WIT, jenazah korban ini belum tiba di kampung.

“Iya, lokasinya jauh di hutan. Paling lama sekitar 10 jam baru tiba. Ini karena evakuasi dua jenazah kemarin saja dari TKP ke kampung tiba sekitar pukul 15.00 WIT. Kemungkinan jenazah yang ketiga ini akan tiba di kampung malam hari,” tambahnya. **

Darmawan I Apriyanto Latukau