IWIP Sebut Hanya 6 Orang Korban Insiden di Pabrik Smelter Halmahera

Avatar photo
Tangkapan layar kepulan asap di Smelter IWIP. (Kieraha.com)

Manajemen PT Indonesia Wedabay Industrial Park atau IWIP yang beroperasi di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara melaporkan hanya 6 orang yang menjadi korban dalam insiden ledakan, di Pabrik Smelter A, Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, pada Selasa sekitar jam 6 pagi kemarin.

“6 orang,” sebut Manajemen Humas PT IWIP, begitu dikonfirmasi kieraha.com perihal adanya informasi jumlah korban yang melebihi jumlah ini, Rabu sore, 16 Juni 2021, pukul 17.16 WIT.

BACA JUGA 3 WNA dan 3 Warga Halmahera Korban dalam Insiden Ledakan di IWIP

Enam orang karyawan PT IWIP yang menjadi korban dalam insiden ini mengalami luka bakar di bagian tubuh dan sudah dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Selasa kemarin.

“Saat ini kondisi Smelter A sudah under control, beberapa hari kedepan dilakukan investigasi dan perbaikan. Tim HSE IWIP sangat siaga sehingga medical evacuation dapat dilakukan segera terhadap karyawan yang terluka, sudah mendapatkan perawatan intensif, tidak ada korban jiwa,” lanjut Manajemen Humas IWIP.

Mulai Olah TKP

Adanya insiden ini, Polda Maluku Utara melalui Polres Halmahera Tengah mulai melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.

BACA JUGA Waspada Jika Gunung Gamalama Mengamuk

“Sekarang Polres Halteng (Halmahera Tengah) sedang melakukan penyelidikan dan olah TKP,” kata Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan, di Ternate, Rabu 16 Juni.

Adip menyatakan, proses penyelidikan dan olah TKP untuk mengetahui penyebab dari peristiwa ini. Apabila dalam proses penyelidikan ini memerlukan Tim Labfor maka akan diterjunkan ke TKP, baik dari Makassar maupun Mabes.

Rian Basri