Sebanyak 12 ton daging ayam beku yang didatangkan dari Surabaya tiba di Pelabuhan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah. Setelah dicek, ternyata daging tersebut dalam kondisi busuk sehingga dikembalikan lagi ke daerah asalnya di Surabaya, Jawa Timur.
Yusup Patiroy, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate menyebutkan, daging ayam beku yang ditemukan tersebut sudah dalam kondisi tak layak dikonsumsi. Ia mengaku daging ayam beku yang membusuk karena salah satu mesin pendingin rusak.
BACA JUGA Oknum Guru Ngaji Dilaporkan Kasus Dugaan Pelecehan 8 Anak Gadis di Ternate
“Petugas kami lakukan pemeriksaan terhadap ayam beku yang tiba dari Surabaya. Karena tidak layak dikonsumsi lagi, maka kami lakukan penolakan. Satu kontainer ayam beku ini kita kembalikan ke daerah asalnya,” jelas Yusup, di Ternate, Minggu 18 Juli.
Yusup mengimbau distributor, ekspedisi, dan pengusaha untuk memperhatikan kondisi kontainer sebelum melakukan pengiriman daging agar kejadian serupa tidak terulang.
“Masyarakat membutuhkan rasa tenang dalam mengonsumsi makanan. Apalagi di masa pandemi ini, asupan makanan yang sehat akan menunjang imunitas tubuh,” tambahnya. *
Sahrul Jabidi
