Seorang TKA asal China di Halmahera Tengah Tewas Dianiaya

Avatar photo
Ilustrasi police line. (Liputan6.com)

Salah seorang TKA asal China yang merupakan karyawan PT IWIP di Halmahera Tengah tewas setelah dianiaya seorang pemuda bernama Ilham Said alias Ilham.

Korban penganiayaan ini diketahui bernama Wang Zhen Ye.

BACA JUGA Polisi Dalami Tewasnya Ponakan Mantan Ketua DPD PAN Maluku Utara di Halmahera

Kapolres Halmahera Tengah AKBP M Zulfikar Iskandar menuturkan, kasus tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku saat ini dalam pengembangan polisi.

Kronologis kejadian ini berlangsung pada tanggal 16 April 2022, sekitar pukul 02.40 Waktu Indonesia Timur, atau berselang beberapa jam dari peristiwa pengeroyokan di Lelilef Woebulen, Weda Tengah yang menewaskan ponakan dari Mantan Ketua DPD PAN Malut.

Kapolres mengatakan, kasus dengan korban seorang TKA ini berawal saat pelaku sedang beradu mulut dengan korban, tak lama kemudian pelaku mengambil sepotong pipa besi dan langsung memukul korban.

“Posisi pelaku langsung menghantam kepala korban dengan menggunakan sepotong pipa besi sebanyak tiga kali, hingga korban tak sadarkan diri,” tutur Kapolres, ketika menyampaikan keterangan pers, di Mapolres Halmahera Tengah, Selasa, 19 April 2022.

Kapolres menyebutkan, pelaku usai menghabisi korban langsung melarikan diri. Pelaku tersebut telah dilakukan pengejaran oleh Tim Resmob Polres Halmahera Tengah.

“Ada beberapa saksi yang berada di TKP yang menghampiri korban dan dilarikan ke Klinik PT IWIP untuk mendapat perawatan medis, namun nyawa korban tak tertolong atau sudah meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala,” jelasnya.

Dalam kasus ini, lanjut Kapolres, ada tiga saksi yang sudah diperiksa.

Barang bukti yang ditemukan, diantaranya satu potong pena, satu buah pipa besi yang ada bercak darah, satu helm perusahaan warna kuning yang ada bercak darah, satu buah masker putih yang ada bercak darah dan satu buah Handy Talky merek Motorola.

Pelaku ini dikenakan Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun. *