2 Sejoli Bakar Diri di Halmahera Tengah Dirujuk ke Ternate

Avatar photo
Ilustrasi police line. (Liputan6.com)

Kasus bakar diri yang dilakukan dua pasangan sejoli di Desa Lelilef Woibulen, Kecamatan Weda Tengah, pada Senin pagi, telah ditangani oleh Penyidik Polres Halmahera Tengah.

Motif kasus percobaan bunuh diri oleh sejoli yang masih pacaran ini sedang didalami polisi.

BACA JUGA 2 Sejoli di Lelilef Halmahera Tengah Diduga Bakar Diri

Kapolres AKBP Moh Zulfikar Iskandar menyebutkan, pasangan kekasih asal Desa Lelilef dan Desa Gita Raja ini tinggal bersama di kamar kos. Menurut keterangan tetangga kos korban, pukul 10.15 WIT, korban laki-laki berinisial RAG, berumur 31 tahun keluar dari kamar dan berteriak meminta bantuan memadamkan api yang membakar tubuh kekasih dan dirinya.

“Saat itu kondisi kedua kaki dan tangan korban RAG juga sudah terbakar,” sebut Zulfikar.

Tetangga korban yang mendengar insiden itu, masuk ke dalam kamar dan memadamkan api dengan air pada tubuh korban perempuan yang merupakan karyawan di PT IWIP ini.

Korban perempuan dengan inisial NH ini berumur 26 tahun. Ia bersama kekasihnya itu dilarikan ke Puskesmas Lelilef dan oleh petugas medis merujuk mereka ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate.

“Korban perempuan mengalami luka bakar dari lutut sampai kepala kurang lebih 75 persen dan korban laki-laki mengalami luka bakar di kedua kaki dan tangan,” lanjut Zulfikar. *

Darmawan