Batas Desa di Jailolo Halmahera Barat Berdasarkan Citra Satelit Dicabut

Avatar photo
Mispan Dano Lutfi. (Surahman A Karim/Kieraha.com)

Status batas desa menggunakan citra satelit yang dijadikan penegasan PT Semesta Agro Tani Indonesia sebagai batas wilayah antardesa di Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, dicabut.

Keputusan ini disampaikan karena status batas wilayah desa menggunakan penglihatan citra satelit ini tidak dapat dijadikan sebagai dasar dalam menetapkan batas wilayah tersebut.

BACA JUGA Aksi Tapal Batas di Jailolo Halmahera Berujung Bentrok dengan Satpol PP

Ini dilakukan sesuai dengan tuntutan warga Desa Tuada, Kecamatan Jailolo, yang meminta status batas wilayah Desa Tuada dengan Matui berdasarkan citra satelit agar dibatalkan.

Kabag Bagian Tata Pemerintah Setda Halmahera Barat Mispan Dano Lutfi menyebutkan, upaya penyelesaian masalah tapal batas ini terus diseriusi oleh Pemda Kabupaten setempat.

“(Karena itu) Pemda juga telah menyiapkan tim penyelesaian yang diketuai langsung oleh Bupati Halmahera Barat dan di bawahnya Sekda,” tutur Mispan, di Jailolo, Rabu 27 April.

Adanya perubahan ini, maka pihak PT Semesta Agro Tani Indonesia diminta agar melakukan perbaikan izin atau addendum terkait keberadaan wilayah operasi perusahaan tersebut.

“Karena itu izin perusahaan kelapa ini akan di addendum tapi di perizinan,” sambungnya.

Surahman Abdul Karim

Ikuti berita tv kieraha di Google News