Gempabumi berkekuatan 7,1 magnitudo di Laut Filipina yang menyusup masuk ke wilayah Maluku Utara, pada 4 Juni 2020, tak hanya merusak puluhan rumah di Pulau Morotai. Belasan bangunan rumah warga di Desa Worimoi, Kecamatan Loloda Utara, Halmahera Utara, juga mengalami kerusakan serupa.
Kerusakan bangunan tersebut di antaranya sebanyak 17 unit rumah warga dan 1 unit pondok bersalin Desa atau Polindes.
Ikwan Tujang, warga Desa Worimoi menyatakan, dari total kerusakan itu terdapat 4 unit rumah warga dan 1 unit Polindes desa setempat mengalami kerusakan berat.
“Sementara sisanya mengalami rusak ringan dan sedang,” katanya kepada kieraha.com, via telepon, di Ternate, Jumat 5 Juni 2020.
Dalam perstiwa itu kata Ikwan, tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” katanya.
Ikwan berharap, kepada pemerintah Kabupaten Halmahera Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD setempat agar bertindak cepat dalam upaya penanganan bencana tersebut.