Buntut Kasus Kematian Bayi di Halmahera Barat Belum Ada Titik Terang

Avatar photo
Ilustrasi bayi baru lahir. (Liputan6.com)

Tim Investigasi Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Cabang Kabupaten Halmahera Barat segera menemukan titik terang kasus dugaan kelalaian tenaga medis di RSUD Jailolo.

Kasus meninggalnya bayi yang diduga karena kelalaian penanganan kesehatan ini masih dalam penelusuran IDI Kabupaten setempat. Tahapan penelusuran ini dimulai dengan ibu bayi saat proses persalinan di RSUD Jailolo.

BACA JUGA Kasus Kematian Bayi di RSUD Jailolo Berbuntut Panjang

“Penelusuran ini sudah memasuki tahapan telaah informasi para pihak. (Ini dilakukan dengan) melihat semua kondisi dari sebelum (melahirkan), saat akan melahirkan, saat melahirkan dan sesudah melahirkan. Itu yang akan menjadi bahan analisis data dan fakta lapangan,” kata Ketua IDI Halmahera Barat, Dr Syafrullah Radjulun, ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis, 23 Februari 2023.

Syafrullah menyatakan, terkait dengan surat rekomendasi dari DPRD Halmahera Barat, hingga saat ini IDI belum menerima satu pun surat dari lembaga wakil rakyat tersebut.

BACA JUGA IDI Bakal Investigasi Kasus Kematian Bayi di RSUD Jailolo Halmahera

“Belum ada surat dari DPRD yang masuk ke IDI,” jelasnya.

Kasus meninggalnya bayi karena diduga atas kelalaian petugas medis RSUD Jailolo ini sebelumnya sempat mendapat respon dari DPRD Halmahera Barat. DPRD setempat, berjanji di hadapan aktivis dan mahasiswa yang berunjuk rasa akan mengeluarkan rekomendasi pemecatan terhadap pihak direksi RSUD setempat. *

Ikuti juga berita tv kieraha di Google News