Bupati James Pimpin Gelar Apel Pasukan FTJ 2022 di Halmahera Barat

Avatar photo
Apel gelar pasukan pengamanan FTJ di Jailolo. (Surahman A Karim/kieraha.com)

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan Festival Teluk Jailolo, Rabu 15 Juni 2022.

Apel pasukan pengamanan menjelang FTJ ini dipimpin langsung oleh Bupati Halmahera Barat James Uang dan dihadiri Kapolres AKBP Indra Andiarta, Danyonif RK 732 Banau Letkol Inf Herianto Hendrik, Sekda Sahril A Rajak, Dandim 1501 Ternate yang diwakilkan oleh Lettu Inf Yus Budi, Wakapolres Kompol Rachmad serta para pimpinan OPD lingkup Pemda Halmahera Barat.

BACA JUGA Ternate dan Tidore dalam Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022

Bupati James saat menyampaikan sambutan mengatakan, event FTJ merupakan salah satu kegiatan promosi daerah tujuan wisata yang dilakukan oleh Pemda setempat. Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pariwisata RI dan pada tahun ini adalah perhelatan yang ke-13.

“Event FTJ ini bukan saja berskala regional dan nasional namun juga internasional, karena saat ini perhelatan FTJ telah menjadi perhatian dunia terutama turis dan wisatawan asing. Sehingga tentunya sangat diharapkan kesiapan pengamanan yang mumpuni dan berskala besar,” ujar James, saat memberikan sambutan pada apel gelar pasukan pengamanan FTJ.

Ia mengatakan potensi kerawanan yang akan muncul dalam festival ini bisa saja terjadi dan menjadi gangguan nyata. Adanya potensi kerawanan ini, maka diharapkan kepada semua pihak pengamanan FTJ agar tetap peka dan tanggap terhadap gejala-gejala yang muncul.

“Dinamika kehidupan nasional dan global yang terjadi akhir-akhir ini, juga menunjukkan adanya potensi gangguan dalam bentuk kejadian intoleransi, baik internal maupun antar agama dan menjadi lebih kompleks. Kondisi ini tentunya akan menjadi tantangan bagi personel TNI dan Polri serta seluruh elemen terkait, khususnya dalam mengamankan pelaksanaan event nasional Festival Teluk Jailolo yang ke-13 Tahun 2022 ini,” kata James.

Picu Konsentrasi Massa

James mengatakan, pelaksanaan event ini merupakan momentum yang ditunggu-tunggu bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Halmahera Barat dan dari daerah sekitarnya.

“Karena itu diprediksi akan terjadi mobilisasi masyarakat serta munculnya titik konsentrasi massa dengan jumlah yang besar di event ini, sehingga ini harus diantisipasi dengan baik oleh aparat keamanan dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif,” jelasnya.

James berharap, pengamanan ini dapat dilaksanakan dengan memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat, yang tentunya dapat lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan serta menjaga stabilitas ketertiban dan keamanan serta merawat kerukunan.

“Karena dengan terjaganya sabilitas ketertiban dan keamanan serta kerukunan, maka rasa nyaman wisatawan yang berkunjung ke Halmahera Barat tetap terjaga, sehingga akan mempermudah pembangunan sektor pariwisata di daerah yang kita cintai ini,” tutupnya.

Surahman A Karim