Capaian Monitoring Centre for Prevention atau MCP Pemda Kabupaten Halmahera Barat menunjukkan tren yang positif. Ini ditunjukkan dengan naiknya peringkat capaian MCP Halmahera Barat, Maluku Utara, dari urutan ke sepuluh pada tahun 2020 menjadi urutan ke lima pada 2021.
Martinus Djawa, Kepala Inspektorat Kabupaten Halmahera Barat menyebutkan, naiknya peringkat MCP yang merupakan program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi oleh KPK ini, oleh Pemda setempat berkat kerjasama seluruh Organisasi Perangkat Daerah.
BACA JUGA Prioritas Infrastruktur melalui Dana PEN Senilai Rp 208 Miliar di Halmahera Barat
“Capaian ini tak lepas dari kerjasama antara OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemda Halbar, juga atas ketegasan dari Pak Bupati dan Wakil Bupati (James Uang dan Djufri Muhamad) terkait dengan menciptakan pemerintahan yang bersih dari penyalahgunaan keuangan daerah,” katanya, di Jailolo, Selasa 29 Maret 2022.
Mantan Kepala Disperindag Provinsi Malut itu mengharapkan, dengan adanya capaian ini dapat menjadi penilaian positif dari BPK.
“Untuk itu, semoga pada pengumuman penilaian opini (BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Halmahera Barat Tahun Anggaran) 2021 yang diperkirakan sekitar bulan Juni 2022, Halmahera Barat bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan akan berlanjut hingga capaian ini terus ditingkatkan,” tambahnya. *
Surahman Abdul Karim