Fishing Haltim 2017 Siap Digelar

Avatar photo

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Halmahera Timur menyelenggarakan ivent Fishing Haltim 2017.

Hal itu dilaksanakan dalam rangka pra ivent Widi International Fishing Tournament atau WIFT sekaligus memeriahkan ulang tahun Kabupaten Halmahera Timur ke-14.

Buyung Radjiloen, Kepala DKP Maluku Utara, mengatakan kegiatan lomba mancing mulai dihelat 18-21 Mei dan dibuka Bupati Haltim Rudy Erawan.

BACA JUGA

6 Negara Siap Hadiri Lomba Mancing di Widi

Pra Ivent WIFT di Halmahera Timur dan Morotai

“Peserta yang mengikuti lomba mancing ini sebanyak 104 orang dari 13 klub mancing. Dua belas klub dari luar daerah dan 1 klub lokal termasuk 3 orang peserta dari luar negeri yang bergabung ke klub peserta Haltim Fishing 2017,” ujar Buyung, Selasa (16/5/2017).

Antusias para penggila mancing mengikuti lomba Fishing Haltim 2017 sangat besar. Namun karena kapal yang masih terbatas sehingga panitia hanya bisa menyiapkan 13 kapal Inka Mina milik nelayan dengan ukuran 30 GT.

“Kemarin secara resmi kami sudah melepas 13 kapal dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Bastiong menuju Maba Halmahera Timur,” kata Buyung.

Diperkirakan perjalanan menuju Maba selama 1 hari 2 malam. Jumlah ABK yang ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut setiap kapal sebanyak 6 orang, sehingga jumlah total nelayan yang dilibatkan sebanyak 78 orang.

Buyung mengemukakan saat ini di Kabupaten Haltim belum tersedia kapal mancing yang sesuai standar sehingga pihaknya terpaksa datangkan dari luar.

“Kami berharap dengan dukungan pemerintah provinsi pada ivent Fishing Haltim 2017 ini dapat mendorong pengembangan wisata mancing setempat yang juga memiliki potensi spot mancing yang luar biasa,” katanya.

“Dengan dilaksanakannya ivent Fishing Haltim, maka tahun ini secara resmi dapat ditetapkan 3 kawasan destinasi wisata mancing, yaitu Morotai, Haltim dan Widi Halmahera Selatan.”

Buyung berharap pada tahun mendatang Kabupaten/Kota lainnya seperti Halteng, Sula, Halut dan lainnya bisa didorong menjadi destinasi wisata mancing di Maluku Utara.

“Karenanya kami berharap dengan pelaksanaan ivent-ivent seperti ini akan mendorong Maluku Utara sebagai destinasi wisata mancing di dunia,” tutupnya.

Author: Fandi Gani

Editor: Redaksi