Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Cabang Halmahera Barat akan menelusuri kasus kematian bayi yang dilahirkan salah seorang pasien di RSUD Jailolo, pada Rabu 15 Februari kemarin.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan dugaan unsur kelalaian petugas dokter di RSUD Jailolo dalam melakukan pelayanan terhadap pasien ibu melahirkan asal Jailolo ini.
Ketua IDI Cabang Halmahera Barat dr Syafrullah Radjulun mengatakan, investigasi ini akan dilakukan hingga tuntas. Terutama terkait unsur pelanggaran kode etik dari oknum dokter.
“Apabila dari hasil investigasi, dokter bersangkutan melanggar kode etik atau kaidah-kaidah yang sudah menjadi ketetapan IDI, maka nanti diberikan sanksi sesuai tahapan yang sudah diatur,” kata Syafrullah, usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPRD Halmahera Barat, Jumat, 17 Februari 2023.
BACA JUGA Miris Nyawa Bayi di RSUD Jailolo Halmahera tak Tertolong Hanya karena Ini
Mantan Direktur RSUD Jailolo itu menyatakan, investigasi ini dilakukan setelah rekomendasi tindaklanjut dari RSUD. Sebab, menurutnya permasalahan tersebut masih di rumah sakit.
“Jadi kalau sudah ada rekomendasi dari rumah sakit untuk IDI menindaklanjuti maka sudah tentunya akan dibentuk tim investigasi dugaan kelalaian petugas RSUD yang mengakibatkan nyawa bayi tidak tertolong,” kata dia. *
Ikuti juga berita tv kieraha di Google News