Masih ingat dengan suku Togutil, Rurut si anak rimba dan keluarganya yang dibawa ke Ternate pada 2016. Kini, pribumi hutan Halmahera itu akan kembali.
Rurut bersama ibu dan ayah tiri beserta enam orang adiknya yang sudah berbulan-bulan di Ternate, tahun ini akan dikembalikan. Mereka akan tumbuh dan besar di kota Maba.
“Pemerintah provinsi akan kembalikan mereka (Rurut dan keluarganya) ke Kota Maba,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Timur Irwan Ahmad, Kamis (16/3/2017).
Menurut dia, tahun ini pemerintah provinsi Maluku Utara telah mengalokasikan anggaran pembangunan 2 unit rumah di kabupaten itu, yang akan ditempati Rurut dan keluarganya.
“Lahannya 1 hektar di belakang desa Wailukum,” ucapnya.
Rurut bersama keluarganya keluar dari hutan belantara Halmahera untuk mengadu nasib di tengah-tengah masyarakat kota Maba itu akan mendapat jatah hidup langsung dari pemda setempat.
Belum diketahui berapa besar bantuan yang dianggarkan oleh pemerintah kabupaten Halmahera Timur untuk Rurut dan keluarganya.
Author: Suhardi Koromo
Editor: Redaksi
