Kronologi Helikopter Jatuh di Hutan Halmahera

Avatar photo
Gambar ilustrasi/liputan6.com

Basarnas Ternate menyampaikan kronologi hilangnya helikopter di Hutan Halmahera, Selasa, 20 Februari kemarin. Dalam insiden ini dilaporkan 2 kru dan 1 penumpang masuk dalam daftar pencarian Tim SAR Gabungan.

Call again leaving Jiguru (panggil lagi setelah meninggalkan Jiguru),” sebut Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman, mengulang pesan terakhir dari pilot helikopter naas type 429 PK-WSW yang hilang kontak saat terbang di Hutan Halmahera Tengah.

Fatur menuturkan, helikopter hilang kontak ini bermula dari penerbangan menuju Jiguru pada pukul 12.44 WIT. Pada saat itu, pilot melaporkan melewati ketinggian 2.000 feet dan memasuki area Jiguru dengan estimasi mendarat pukul 12.47 WIT.

“Namun setelah mendarat, pilot menyampaikan pesan kepada KRH Radio bahwa ia akan memanggil kembali apabila hendak meninggalkan Jiguru,” ujarnya.

Hingga pada pukul 13.15 WIT, lanjut Fatur, Helicopter Landing Officer (HLO) ke Ruang Radio dan meminta izin mengontak pilot karena HLO mendapat informasi suara ledakan (berdasarkan laporan dari Camp PN North & PN East).

Hingga pukul 13.25 WIT, KRH radio masih belum mendapat respon dari pilot. Sebelumnya dari keterangan PK WSW, pilot melanjutkan perjalanan menuju PN East, namun tidak ada laporan pilot kepada Radio Operator setelah meninggalkan area Jiguru.

BACA JUGA Helikopter Milik Kontraktor WBN Hilang Kontak di Hutan Halmahera

Hingga pukul 13 21 WIT, kejadian tersebut dilaporkan kepada supervisi Bandara Cekel untuk ditindaklanjuti terkait hilang kontak helikopter naas ini.

“Tak lama setelah informasi tersebut, Basarnas kemudian berkoordinasi dengan Kapolres Halmahera Tengah. Kemudian pada pukul 19.00 WIT, Tim Rescue Kansar Ternate bergerak menuju lokasi kejadian perkara untuk melaksanakan pencarian,” sambung Fatur. *