Riando Pawelin, salah satu nelayan asal Bitung yang dikabarkan hanyut terbawa arus dan gelombang tinggi sejak 2 Januari 2019 dari perairan Bitung, Sulawesi Utara ke perairan Halmahera Selatan, akhirnya ditemukan, Senin malam (14/1/2019).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, M Arafah menyatakan, korban yang berumur 22 tahun tersebut ditemukan dalam keadaan selamat.
Arafah bilang, korban saat ini telah dievakuasi ke Pelabuhan Kaimana, Papua Barat.
“Korban sudah difasilitasi oleh Syahbandar Kaimana dan TNI Angkatan Laut untuk dipulangkan ke Bitung,” kata Arafah, kepada Kieraha.com, Selasa (15/1/2019) malam.
Sebelumnya, tim SAR gabungan di Maluku Utara melakukan pencarian terhadap korban. Selama tujuh hari korban tidak ditemukan. Alhasil operasi SAR ditutup. Namun pencarian terhadap korban tetap dilanjutkan dengan pemantauan.
“Dan pada Selasa sore (15 Januari 2019) sekitar pukul 16.20 WIT, petugas siaga komunikasi SAR Ternate menerima informasi dari bapak Philips, salah seorang pemilik Kapal Tugboat bahwa telah menemukan korban yang dicari.”
“Korban ditemukan oleh Kapal Tugboat yang saat itu sedang melintasi perairan Laut Banda-Kaimana. Korban hanyut ini ditemukan pada Senin malam,” sambung Arafah.
Author: Irawan Amat
Editor: Redaksi