Pemda Halmahera Selatan akan membantu biaya pengobatan M Djalil Soamole, warga Desa Labuha, Kecamatan Bacan, yang divonis dokter mengidap penyakit jantung bocor. Pria 20 tahun itu akan dirujuk ke Makassar, Sulawesi Selatan.
“Djalil saat ini masih terbaring lemas di rumah orangtuanya. Ia terpaksa menahan rasa sakit karena keterbatasan biaya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan dr Juri Hendrajadi usai menjenguk Djalil, Kamis tadi.
Juri mengatakan penderita jantung bocor tersebut saat ini tinggal bersama ibunya. Sementara ayahnya sudah meninggal dunia.
“Selain memeriksa kondisi kesehatan Djalil, saya juga mewakili Bupati (Bahrain Kasuba) untuk menyampaikan kabar gembira kepada keluarganya terkait bantuan biaya pengobatan ke Makassar akan ditanggung pemda,” ujar dia.
BACA JUGA
Penderita Jantung Bocor di Bacan Halmahera Butuh Bantuan
Warga Terdampak Gempa di Pulau Rao Morotai Butuh Bantuan
Juri mengakui, Djalil sebelumnya sudah 3 kali bolak balik RSUD Labuha, Bacan. Saat itu ia ditangani dokter spesialis penyakit dalam RSUD setempat. Namun karena RSUD Labuha belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, sehingga Djalil harus dirujuk ke rumah sakit lain yang menyediakan fasilitas kesehatan memadai.
“Pemda memutuskan memfasilitasi biaya pengobatannya di Makassar. Selain biaya pengobatan, pemda juga menanggung akomodasi untuk keluarga, terutama ibu kandung Djalil yang akan mendampinginya selama di Makassar,” kata Juri.
Kasus ini bukan kali pertama terjadi di kabupaten sebutan Bumi Saruma itu. Sebelumnya, seorang wanita asal Obi juga mengidap penyakit serupa seperti Djalil. Warga Obi itu juga mendapat bantuan biaya berobat dari pemda setempat.
“Untuk pasien asal Obi masih melakukan check up 3 bulan sekali. Untuk kondisinya saat ini sudah mulai membaik. Kami harapkan Djalil juga bisa,” sambung Juri.
Author: Ifha Thia
Editor : Redaksi
