Pemda Halmahera Tengah akan menata rumah warga di Dusun Kanaan, Desa Wairoro, Kecamatan Weda Selatan. Penataan kawasan pemukiman ini meliputi pembangunan Rumah Layak Huni atau RLH bagi masyarakat Dusun setempat.
“Ini dilakukan sebagai upaya pengentasan kemiskinan, karena diketahui rumah warga di dusun ini rata-rata memiliki dinding papan dan beratap daun sagu, sehingga terkesan kumuh,” kata Bupati Halmahera Tengah, Ikram M Sangaji, Rabu kemarin.
Ia menyebutkan, total rumah yang akan dibangun sebanyak 35 unit, yang mana masyarakatnya adalah eksodus dari Kabupaten Halmahera Selatan.
“Jumlah itu kita bangun serentak pada tahun ini dengan skema pembangunan awal menggunakan APBD induk, kemudian lanjutannya pada APBD perubahan,” jelas bupati.
Pembangunan RLH bagi warga eksodus dari Kabupaten Halmahera Selatan ini, juga disertai dengan pembangunan infrastruktur jalan setapak dan akses air bersih.
Ikram menambahkan, RLH yang akan dibangun ini memiliki spesifikasi rumah permanen.
“Kalau sudah dibangun rumah, kita akan berikan stimulus fiskal bagi keluarga yang memiliki mata pencaharian pertanian. Kemudian ada hortikultura sehingga bisa menopang ekonomi keluarga,” lanjutnya.
Selain itu, masyarakat Dusun Kanaan yang didominasi perempuan, juga mendapatkan insentif, dengan rincian lansia sebesar Rp 400 ribu per bulan, serta janda dan orang tua tunggal mendapatkan insentif Rp 500 ribu per bulan. *
Ismail Sangaji