Pencarian terhadap seorang nelayan Desa Laiwui, Kecamatan Obi, yang hilang tenggelam saat sedang melaut belum ditemukan. Hingga memasuki hari ke 5, pencarian terus dilakukan oleh Tim Gabungan Basarnas, Potensi SAR, dan warga Desa Laiwui beserta keluarga korban.
Kepala Basarnas Muhamad Arafah mengatakan pencarian dan pertolongan orang hilang ini sudah dilakukan dengan luas area mencapai 7,8 mil laut dan 10,7 mil laut dari lokasi LKP.
BACA JUGA
Seorang Nelayan Hilang Dihantam Gelombang di Laut Halmahera Maluku Utara
“Namun pencarian dari pagi hingga sore hari (sejak hari pertama hingga hari ke lima) ini belum juga membuahkan hasil,” sebut Arafah, melalui pesan WhatsApp, Sabtu sore WIT.
Arafah menyebutkan, operasi SAR yang dilakukan di laut Obi Halmahera Selatan, Maluku Utara ini akan dilanjutkan kembali tanggal 27 September 2020, pukul 07.00.
“Tim SAR Gabungan juga telah menyampaikan informasi kepada nelayan dan kapal-kapal serta speedboat yang melintas di sekitar LKP (Lokasi Kejadian Perkara atau musibah) agar segera melapor ke Basarnas apabila melihat maupun menemukan korban,” sambung Arafah.