Pemda Halmahera Selatan belum memberikan bantuan terhadap korban terdampak angin puting beliung di Desa Lata Lata, Kecamatan Kasiruta Barat. Menurut Pemda melalui BPBD Kabupaten setempat, hal tersebut belum dilakukan karena pihak Pemerintah Desa belum menyampaikan laporan tertulis tentang kerugian yang dialami akibat bencana alam ini.
Meski begitu, kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Halmahera Selatan, Sudarto Abdul Wahab bahwa korban bencana ini akan disalurkan bantuan berupa bahan pangan.
“Bantuan bahan pangan ini akan disalurkan khususnya kepada warga yang rumahnya terdampak puting beliung,” katanya, kepada kieraha.com, Senin 10 Juni 2024.
Sudarso menambahkan, untuk bantuan rehap rumah korban terdampak bencana puting beliung akan dilakukan sesuai dengan SOP BPBD Kabupaten Halmahera Selatan.
“Harus ada laporan tertulis agar kita bertindak sesuai SOP,” lanjutnya.
Bencana angin puting beliung ini terjadi pada Rabu, 5 Juni kemarin, sekitar pukul 16.40 Waktu Indonesia Timur. Bencana ini selain merusak rumah warga, juga mengakibatkan sejumlah warga desa trauma saat berada dalam rumah.
Sebelumnya, Kepala Desa Lata Lata, M Nur Senen menyatakan, bencana tersebut tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material pada satu rumah warga.
“Tidak ada korban jiwa, tapi satu rumah warga rusak berat. Sampai sekarang belum ada petugas (BPBD Halmahera Selatan) yang turun,” jelasnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sudarto Abdul Wahab menambahkan, wilayah Halmahera Selatan memiliki rentang kendali, menyebabkan akses ke wilayah yang lain menjadi terhambat.
“Sehingga dalam bertindak pun kami sedikit keterlambatan,” sambungnya. *