Kabupaten Halmahera Barat dihebohkan dengan orang tak dikenal yang menghadang siswa SMP di kebun cengkih, Jailolo Selatan, Rabu (22/1/2020), sekitar pukul 07.00 WIT.
Insiden tersebut bermula saat Andika Umar, pelajar yang hendak berangkat ke sekolahnya itu, dari rumahnya di Desa Bobaneigo menuju Desa Dodinga, dihadang orang tersebut.
Menurut cerita korban, kronologis kejadian ini terjadi di jalan lokasi kebun cengkih milik Dullah. Di lokasi tersebut, korban tiba-tiba dihadang oleh orang yang tidak dikenalnya.
Pelaku tersebut menggenggam lengan bagian kiri dan baju seragam sekolah yang dikenakan korban. Saat dihadang, korban Kelas 1 SMP itu kaget dan langsung melakukan perlawanan. Alhasil, genggaman pelaku terlepas dan korban kemudian melarikan diri ke permukiman warga.
Seragam korban sobek
Akibat dari kejadian itu, seragam batik yang dikenakan korban sobek. Korban kemudian mengadu kepada warga di Desa Dodinga, Kecamatan Jailolo Selatan. Setelah mendapat informasi dari korban, warga setempat pun langsung melapor ke pihak kepolisian melalui Pos Polisi di Dodinga. Kemudian, anggota yang bertugas di Pospol Dodinga bersama-sama dengan warga melakukan pencarian di TKP, namun OTK itu tidak ditemukan lagi.
Kapolres Halmahera Barat, AKBP Aditya Laksimada mengemukakan, pihak kepolisian telah mengantongi ciri-ciri pelaku tersebut. Namun motifnya sampai sekarang belum jelas.
“Apakah (pelaku) itu mau menculik atau apa,” kata AKBP Aditya, begitu dikonfirmasi kieraha.com, via WhatsApp, Rabu siang.
Kapolres menambahkan, dirinya sudah memerintahkan untuk mencari pelaku sampai dapat. Dan akan memperkuat patroli pada jam-jam sekolah di wilayah Halmahera Barat.
Ia mengimbau kepada warga setempat untuk kembali beraktivitas seperti biasa. “Segera laporkan ke pos atau kantor polisi terdekat jika mengalami/melihat kejadian serupa. Polri akan memperkuat patroli dan berusaha maksimal mencari tersangkanya,” sambung Kapolres.