Taboy, warga Desa Anggai, Kecamatan Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, membakar dirinya sendiri. Kejadian ini berlangsung Sabtu 10 Juli 2021, sekitar pukul 06.30 WIT.
Pria 67 tahun itu nekat bakar diri di dalam rumah yang terdapat gudang bahan bakar minyak miliknya, hingga memicu kebakaran yang menghanguskan 2 rumah dan empat warung semi permanen, bangunan pasar milik desa, dan 1 unit rumah beserta gudang BBM.
Kepala Desa Anggai, Kamarudin Tukang mengemukakan, insiden bakar diri di Dusun Tengah, Desa Anggai yang memicu kebakaran ini membuat heboh wilayah setempat.
“Hampir semua warga ikut memadamkan api, tapi upaya warga tidak mampu karena di dalam rumah (ada gudang BBM) terdapat drum minyak berisi bensin dan solar,” kata Kamarudin, begitu dikonfirmasi, Sabtu siang WIT.
Ia mengatakan Taboy saat melakukan aksinya, api langsung menyambar drum minyak yang ada di gudang, sehingga api dengan cepat menyebar membakar bangunan yang ada.
“Kurang lebih 4 jam warga baru berhasil memadamkan api,” lanjut Kamarudin.
Kapolsek Obi IPDA Sukraen H Nadar, membenarkan adanya kabakaran tersebut.
“(Iya) insiden ini terdapat satu korban jiwa,” jelasnya melalui pesan WhatsApp.
Bermula dari Cekcok
Kapolsek menyebutkan, korban meninggal ini atas nama Taboy, pekerjaan wiraswasta. Peristiwa ini bermula saat pria ini pulang ke rumah Sabtu dinihari sekitar jam 05.00 WIT.
“Kemudian terjadi adu mulut antara saudara Waode Ramina dengan korban terkait masalah rumah tangga. Korban menyampaikan ke istrinya ini untuk mengangkat barang-barang keluar meninggalkan rumah, kemudian terjadi adu mulut antara korban dengan Waode. Sementara korban lalu pergi ke gudang dan menumpahkan minyak,” katanya.
Saat melihat aksi tersebut, sang istri berusaha mencegahnya, namun terlambat karena pria ini sudah duluan menyalakan korek gas dan api langsung menyambar bagian tubuh.
Istri korban bersama anaknya lari menyelamatkan diri, sementara pria tersebut melompat ke laut melalui pintu belakang gudang, namun nyawanya tidak tertolong.
“Jenazah korban saat ini di RSU Laiwui untuk diautopsi,” tambahnya.
Akibat insiden ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dan situasi kamtibmas di TKP sudah dalam keadaan kondusif. *
Apriyanto Latukau I Irvan A