Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana atau Pusdalops BPBD Halmahera Utara, melaporkan kejadian bencana banjir melanda wilayah Kecamatan Kao Barat, Jumat malam kemarin, sekitar pukul 22.00 WIT.
Banjir yang dibebabkan hujan deras ini terjadi karena Sungai Wailamo meluap. Sehingga mengakibatkan banjir setinggi 80 cm menggenangi hampir seluruh rumah warga di lima desa.
“Lima desa ini meliputi Desa Pitago, Bailengit, Saomaetek, Parseba, dan Desa Tuguis,” kata Kepala BPBD Malut, Fehby Alting, Minggu 6 Oktober 2024.
Fehby menyebutkan, dampak bencana banjir ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, namun berdampak terhadap 748 kepala keluarga.
“Sejak Sabtu (5 Oktober 2024) kemarin air sudah mulai surut. Juga dilaporkan bahwa dalam kejadian ini warga lebih memilih berada di rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan,” ucapnya.
Fehby menambahkan, BPBD Halmahera Utara telah melakukan pengecekan lokasi dan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.
“Kepada masyarakat di wilayah setempat untuk tetap waspada dengan banjir susulan,” sambungnya. *
