Soal Medali Milik Atlit Halmahera Selatan yang Diambil karena Belum Bayar Uang Pendaftaran

Avatar photo

Sejumlah Atlit Taekwondo asal Halmahera Selatan terpaksa menanggung kekecewaan. Medali emas yang diraih pada laga Taekwondo usia 10 -18 tahun di ajang event North Halmahera Championship diambil kembali oleh panitia kejuaraan setempat.

Pengambilan medali emas yang diperoleh ini bermula saat kontingen dari Kabupaten Halmahera Selatan itu kembali ke tempat mereka beristirahat, di Tobelo, Halmahera Utara.

BACA JUGA Penyebab Kapal Nelayan dari Bacan Bocor dan Nyaris Tenggelam di Laut Ternate

Salah satu panitia menjelaskan, tindakan ini terpaksa dilakukan karena para atlit dari kontingen ini belum membayar uang pendaftaran kontingen dan uang pendaftaran peserta.

BACA JUGA  Alasan Kepala Desa di Halmahera Selatan Harus Lebih Inovatif

Ketua Komite Olahraga Nasional atau KONI Halmahera Selatan Syamsudin Sidik menjelaskan, turnamen yang dilaksanakan ini adalah turnamen terbuka dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten setempat.

“Jadi club dari mana saja bisa ikut bahkan dari luar provinsi. Kemudian tim dari Halmahera Selatan juga ikut,” ucap Syamsudin, begitu dikonfirmasi, Selasa sore, 31 Mei 2022.

Ia menyatakan, pihak KONI Halmahera Selatan perlu meluruskan bahwa kepesertaan dari tim Halmahera Selatan dalam ajang open turnamen tersebut tidak diketahui oleh KONI.

“Yang dari Halmahera Selatan ikut tanpa sepengetahuan KONI dan atas nama club pribadi. Berarti angarannya club yang bertangung jawab. KONI bisa memberikan bantuan anggaran ketika kontingen cabor ikut iven atas nama pengurus cabor untuk ajang persiapan Porprov dan harus menyurat ke KONI. Jadi jangan dulu menyalahkan KONI atau Pemda Halmahera Selatan,” jelasnya.

BACA JUGA  Sekprov Maluku Utara Resmi Dilantik sebagai Penjabat Gubernur

Begitupun dengan pembiayaan kepesertaan dalam mengikuti event tersebut, lanjut Syamsudin, dikembalikan ke club masing-masing.

“Tetapi jika ada tim yang dalam pembinaan KONI ikut dalam iven ini, maka pelatih atau ketua cabor mengajukan bantuan dana ke KONI dengan melakukan presentasi tujuan dan maksud atau sasaran dalam mengikuti iven tersebut. Salah satu contoh iven ini bisa dipakai ajang tryout tim Porprov sebagai ajang evaluasi sebelum menuju ke Porprov di bulan Juli nanti,” tambahnya.

“Juga terkait (dengan) penarikan medali tim Halmahera Selatan dalam ajang event North Halmahera Championship itu adalah bersifat sementara sampai pembayaran pendaftaran dilunasi. Sekali lagi, iven ini bersifat terbuka untuk umum dan pembiayaan semua dikembalikan pada club masing-masing,” sambungnya. *

BACA JUGA  Masa Jabatan 174 Kepala Desa di Halmahera Selatan Bertambah

Ismail Sangaji