TPP P3MD Halmahera Selatan Gelar Rakor

Avatar photo
Halmahera Selatan
Rapat Koordinasi TPP P3MD Halmahera Selatan, Selasa, 14 Mei 2024. (Abdul Anas Barmawi/kieraha.com)

Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa atau TPP P3MD Kabupaten Halmahera Selatan menggelar Rapat Koordinasi, di Aula Inspektorat Halmahera Selatan, Selasa, 14 Mei 2024.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Halmahera Selatan Bustamin Soleman, saat membuka Rakor, menyatakan bahwa agar pelaksanaan kegiatan ini mampu menganalisa dan mengevaluasi program yang telah berlangsung. Serta, berkoordinasi dalam pemecahan masalah yang menjadi hambatan di lapangan.

“Rakor ini bertujuan untuk mempererat jalinan kerja sama di antara semua pemangku kepentingan, karena kontribusi nyata bagi percepatan pembangunan di desa melalui peran maksimal Pendamping Desa,” tuturnya.

Ia mengatakan, seluruh pihak yang bertanggung jawab dalam pembangunan desa agar fokus pada percepatan Indeks Desa Membangun atau IDM 2024.

Menurutnya, para pendamping desa harus profesional dalam melaksanakan tugas. Sehingga, keberadaan mereka memberi manfaat terhadap perkembangan desa.

“IDM dapat berkembang setiap tahunnya dan dapat dijadikan alat ukur, guna memberikan informasi terbaru, serta dapat menjawab berbagai fenomena dan tren yang terjadi di desa,” ujar mantan Kepala Dinas DPMD Halsel ini.

Sementara itu, Koordinator TPP P3MD Halmahera Selatan Edi Udin mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemutakhiran data survei IDM 2023.

Edi mengemukakan, berdasarkan hasil survei IDM 2023 bahwa tersisa delapan desa dari 249, yang berstatus sangat tertinggal.

“Tahun ini kita di Halsel baru ada dua desa dengan status mandiri. Tetapi pada 2024, rencananya Bupati Halmahera Selatan meminta kita, agar mendorong 11 desa menjadi Desa Mandiri,” tambahnya.*