Warga Loloda Tewas Dihantam Gelombang Tinggi di Perairan Halmahera

Avatar photo
Ilustrasi kapal tenggelam. (Kieraha.com/Hairil Hiar)

Salah satu perahu bodi asal Kedi, Kecamatan Loloda dari Kecamatan Ibu, Halmahera Barat, mengalami kecelakaan laut akibat dihantam gelombang tinggi, di perairan setempat, Senin siang, 18 Juli 2022.

Perahu bodi yang mengangkut dua orang warga Soasio, Kecamatan Loloda itu pun terbalik saat dihantam gelombang.

BACA JUGA Seluruh Penumpang Speedboat Hilang Kontak di Perairan Halmahera Berhasil Selamat

Salah satu korban atas nama Feri Loloria yang ada di dalam perahu itu meninggal dunia. Sementara, seorang rekannya bernama Raismat Gaale berhasil selamat ke daratan.

Warjin Hi Soleman, Camat Ibu Tengah, Halmahera Barat menjelaskan, kecelakaan laut ini terjadi setelah kedua korban tersebut menjual hasil panen pala di Kecamatan Ibu.

“Namun saat kembali, perahu korban dan temannya ini dihantam gelombang tinggi hingga perahunya terbalik. Salah satu korban kemudian ditemukan meninggal dunia dan rekannya atas nama Raismat Gaale ditemukan dalam kondisi selamat,” lanjut Warjin.

“Identitas mereka sudah diambil oleh pihak Kepolisian setempat,” sambungnya.