Ketua Panitia Halmahera Bird Race Akhmad David Kurnia Putra kembali mengingatkan, kepada peserta lomba pengamatan burung di Halmahera, agar mempersiapkan diri sebelum perlombaan yang berlangsung di Akejawi, Halmahera Timur, Maluku Utara pada tanggal 20 – 22 Mei 2022.
David mengatakan bahwa kemampuan mengidetifikasi jenis burung dengan mengandalkan penglihatan dan pendengaran merupakan kunci penting yang harus dimiliki setiap peserta.
BACA JUGA Lomba Pengamatan Burung Pertama Kali di Maluku Utara Digelar di Halmahera
“Selain melakukan pengamatan di lapangan, peserta lomba juga akan diberikan sejumlah kuis, panitia akan memainkan suara burung kemudian peserta akan mengidentifikasi jenis burung tersebut,” ujar David, usai rapat panitia, di Sofifi, Sabtu, 14 Mei 2022.
Selain menebak suara burung, lanjut David, panitia akan menampilkan gambar potongan burung untuk ditebak oleh peserta. Hasil tebakan tersebut, nantinya akan ditulis ke dalam tally sheet atau alat tulis yang sudah disiapkan panitia.
Ia menjelaskan, selain kemampuan peserta dalam mengidentifikasi jenis burung, panitia juga telah menyepakati sejumlah ketentuan selama berlangsungnya kegiatan di lokasi, seperti tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan khususnya sampah non-organik.
Ia menambahkan, keberadaan sampah non-organik yang membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai, juga sangat membahayakan ekosistem satwa liar di habitatnya.
BACA JUGA Warga Oba Tidore Tertimpa Pohon Tumbang di Ternate Meninggal Dunia
Oleh karena itu, kata David, dalam perlombaan ini seluruh peserta dan panitia tidak diperboleh menjadi sebab pencemaran sampah plastik di lokasi kegiatan.
“Untuk menjaga kebersihan lingkungan di lokasi selama kegiatan berlangsung, semua peserta diwajibkan membawa botol minum pribadi,” tutupnya. *
Ikuti berita tv kieraha di Google News
