Harapan Wagub Natsir Usai Pilgub Malut 2018

Avatar photo
Kantor Gubernur Malut di Jalan Raya Lintas Halmahera, Puncak Gosale, Oba Utara. (Kieraha.com/Hairil Hiar)

Wakil gubernur HM Natsir Thaib mengimbau, seluruh pasangan calon beserta tim pemenangnya dan masyarakat di Maluku Utara agar tidak terprovokasi dengan isu yang muncul pasca pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut 2018, yang telah dilaksanakan oleh KPU baik di tingkat Kecamatan hingga Provinsi.

“Saya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama pasangan calon dan tim pemenangnya agar mempercayai Bawaslu dan KPU sebagai lembaga independen, karena kalau tidak kita percaya siapa lagi yang harus percaya mereka,” katanya begitu dikonfirmasi, Minggu.

Natsir bilang, sesuai informasi yang diterimanya, bahwa selisih suara pasangan nomor urut 1 AHM RIVAI dengan pasangan nomor urut 3 AGK YA masih di bawah dua persen, sehingga apabila ada kandidat yang masih marasa belum puas terutama dengan hasil pleno tersebut, maka silahkan mengajukan gugatan ke MK sesuai peraturan yang berlaku.

“Insya Allah Maluku Utara yang kita cintai ini, mulai dari sekarang khususnya di tahun pilgub ini hingga kedepannya tetap berjalan aman dan lancar,” ucap Natsir.

Natsir juga meminta, kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang memperoleh suara terbanyak sesuai dengan hasil rekapitulasi KPU baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi agar tidak melakukan euforia berlebihan.

Natsir bilang, Pilgub Malut yang telah dilaksanakan pada 27 Juni 2018 masih bisa berpotensi sampai ke MK, karena selisih suara masih di bawah 2 persen.

Bagi Natsir, yang terpenting usai pilgub Malut masyarakat bisa menjaga keamanan dan kedamaian. “Jangan terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang. Karena Maluku Utara saat ini telah sukses menjalankan pilkada di 10 Kabupaten Kota dan sudah mendapat penilaian sebagai daerah yang aman,” katanya lagi.

Author: Khaira Ir Djailani

Editor: Redaksi