Hari Pertama Vaksinasi di Ternate Seluruh Pejabat Batal Disuntik

Avatar photo
Pengecekan kesehatan sebelum vaksinasi. (Dok istimewa)

Pejabat publik penerima vaksinasi Covid-19 di Ternate batal diberikan vaksin. Hari pertama vaksinasi ini menemukan sejumlah pejabat kota setempat memiliki tekanan darah naik.

Hal itu membuat calon penerima yang masuk pencanangan perdana vaksinasi di Ternate ini tidak bisa melanjutkan penyuntikan Vaksin Sinovac, Jumat 15 Januari 2021.

BACA JUGA

Sekda Maluku Utara dan Ketua MUI Batal Disuntik Vaksin Sinovac

Kepala Dinas Kesehatan Ternate, Nurbaity Rajabessy menyatakan, dari hasil screening (penyaringan) menunjukkan bahwa hanya satu orang penerima vaksin yang lolos.

Bersangkutan adalah Chandra Makassar selaku Ketua PPNI Kota Ternate.

“Untuk 10 orang lainnya tidak memenuhi syarat. Mereka (termasuk saya) tidak lolos karena pada saat screening tekanan darah semuanya naik hingga 170,” kata Nurbaity.

Nurbaity menjelaskan, proses penyuntikan vaksin ini tidak langsung dilakukan karena harus melalui pemeriksaan kesehatan, seperti cek darah dan penyakit penyerta lainnya.

“Jadi kalau ada riwayat penyakit atau tekanan darah naik atau sebaliknya maka belum bisa dilakukan vaksinasi,” sambung Nurbaity.

Peserta vaksinasi yang ditunda menerima vaksin corona ini adalah wakil walikota, Kapolres, Dandim 1501, Kepala Kejari, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, Komandan Lanal Ternate, Kepala Pengadilan Agama, dan satu Nakes.

Sahrul Jabidi