Hasil Uji Lab Sementara Belum Temukan Ikan Mati Terpapar Limbah atau HAB

Avatar photo
Kadis DKP Buyung Radjiloen. (Kieraha.com)

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara telah selesai melakukan uji lab ikan-ikan yang ditemukan mati mendadak, di laut perairan Maluku Utara, beberapa hari terakhir.

Hal itu, disampaikan Kepala DKP Buyung Radjiloen, kepada kieraha.com, Rabu malam.

Buyung mengemukakan, pemeriksaan ikan-ikan tersebut dilakukan di Laboratorium Mutu Ikan Perikanan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan, Ternate, Rabu sore, 26 Februari 2020.

“Untuk tahap pertama yang selesai baru hasil uji organoleptik,” ucap Buyung.

Sementara, pengujian secara mikro dan kimia pada ikan-ikan tersebut belum dapat dilakukan.

“Karena peralatan lab di Bastiong masih terbatas, sehingga DKP provinsi berencana mengirim sampel ikan dan air laut ke Jakarta untuk dilakukan uji kimia dan mikro,” jelasnya.

BACA JUGA

Misteri Laut Maluku Utara Berubah Warna dan Matinya Ikan-Ikan

Buyung menyatakan, dari uji organoleptik telah menyimpulkan beberapa poin. Pada ikan yang diperiksa itu masih memiliki bola mata yang jernih, ingsang merah segar, sisik utuh, daging kompak dan atau padat, serta isi perut ikan yang ditemukan mati tersebut tidak hancur.

Meski begitu, pihak DKP Maluku Utara belum dapat memberikan kesimpulan secara ilmiah.

“Nanti kalau hasil uji mikro dan uji kimia selesai baru kita sampaikan lagi,” sambungnya.

Irawan Lila
Author