Ini yang Harus Dilakukan Pemkot Ternate Jika Ada Warga Menolak Divaksin

Avatar photo
Ilustrasi Covid-19 di Ternate. (Foto Hairil Hiar)

Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Utara meminta Pemerintah Kota Ternate intens melakukan sosialisasi terkait tahapan vaksinasi corona yang ditujukan kepada warga maupun pedagang.

Pelaksanaan ini harus disertai edukasi agar masyarakat menerima program ini dengan baik.

BACA JUGA Yang Berdagang di Pasar Pusat Kota Ternate Wajib Disuntik Vaksin

“Artinya bahwa di tengah-tengah ketakutan dan kecemasan masyarakat kita, pemerintah mestinya lebih intens untuk memuluskan program vaksinasi, bukan melakukan pemaksaan terhadap masyarakat,” ucap Anggota Komisi IV DPRD Malut, Ruslan Kubais, ketika disambangi kieraha.com, Senin 28 Juni.

Ruslan menyatakan, Dinas Kesehatan Kota Ternate keliru ketika menjalankan program ini melalui pendekatan pemberlakuan syarat tertentu kepada warga. Apalagi dalam kondisi di Maluku Utara saat ini, banyak menyebar isu hoaks yang mudah diperoleh di media sosial.

“Harusnya Pemkot Ternate memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat juga menerima program ini. Kalau ada yang belum mau menerima disuntik vaksin ya jangan dipaksakan. Apalagi dikenakan sanksi pelarangan berjualan dan lain sebagainya. Ini merupakan hal keliru yang harus dikritisi,” lanjut Politisi Nasdem ini.

BACA JUGA Tanggapan Pedagang Pasar Gamalama Ternate Soal Rencana Vaksinasi Covid-19

Ruslan menambahkan, tugas dan tanggung jawab pemerintah adalah untuk memberikan keyakinan. Kemudian kalau ada warga yang menolak, berarti ada hal yang tidak beres.

Kieraha.com berusaha menghubungi Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman terkait tahapan vaksinasi kepada warga ini. Namun upaya konfirmasi melalui telepon belum bersambut.