Sebanyak 449 jemaah haji kloter 7 tiba dengan selamat, di Bandara Sultan Babullah, Kelurahan Akehuda, Ternate Utara, Ternate, Senin (3/9/2018) pagi.
Isak tangis keluarga mewarnai penyambutan jemaah haji asal Kabupaten Halmahera Timur, Kota Ternate, dan Tidore Kepulauan ini. Keluarga jemaah haji Maluku Utara ini, tak kuasa menahan tangis saat bus yang membawa jemaah haji kloter 7 tiba di Gedung Asrama Haji, Kelurahan Ngade, Ternate Selatan. Ratusan keluarga jemaah ini sudah berkumpul sejak pagi.
Pengamatan Kieraha.com, ketika jemaah haji turun dari bus, keluarga jemaah langsung menyerbu. Akibatnya aksi saling dorong tak terelakan karena mereka memaksa masuk ke dalam gedung untuk bertemu dengan jemaah haji. Namun mereka tidak bisa masuk, karena dijaga ketat petugas Polisi dan Satpol PP.
Plh Kepala Kanwil Kemenag Maluku Utara Ibrahim Muhammad mengatakan jemaah haji yang tergabung dalam kloter 7 sebanyak 450 orang, namun satu orang asal Kota Tidore Kepulauan atas nama Haji Kamal meninggal dunia. Jenazahnya pun langsung dikebumikan di Tanah Suci, Kota Makkah. “Dari 449 orang jemaah haji ini, terdiri dari penerbangan pertama asal Tidore Kepulauan dan Halmahera Timur, kemudian flight kedua sepenuhnya asal Ternate dilanjutkan flight ketiga juga dari Ternate,” kata dia melanjutkan.
Selain itu, untuk jemaah haji yang menggunakan kursi roda pada flight pertama hanya satu orang disusul pada flight kedua sebanyak tiga orang, serta flight ketiga sebanyak lima orang dengan jumlah total sembilan orang di kloter 7.
“Untuk kesehatan jemaah haji sendiri pada pemulangan kloter 7 Alhamdulillah dalam kondisi baik karena bisa diantisipasi kesehatanya oleh panitia,” kata dia.
Ibrahim menambahkan, sesuai jadwal pemulangan, jemaah haji kloter 8 yang berasal dari Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, dan Kepulauan Sula berjumlah 450 orang ini akan tiba di Ternate pada 4 Agustus.
“Dari 449 jemaah haji yang tiba Senin pagi, yang berasal dari Halmahera Timur masih menginap di Asrama Haji, sementara jemaah haji asal Kota Ternate dan Tidore Kepulauan langsung dipulangkan oleh panitia ke rumah masing masing.”
Hasbullah Dahlan