Ivent Widi Ajang Jadi Promosi Daerah

Avatar photo

Deputi IV Bidang Koordinator SDM, Iptek dan Budidaya Kemenko Maritim, Safri Burhanudin, mengharapkan pelaksanaan ivent WIFT di Halmahera Selatan pada Oktober 2017 dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi Maluku Utara.

Dia mengatakan inti dari ivent WIFT adalah pemda setempat tidak harus terfokus pada acara seremonial semata, yang akan dihadirkan tapi harus memamerkan potensi daerah berupa cendramata yang bisa dibawa pulang oleh para peserta mancing maupun pengunjung yang hadir.

Karena itu, sambung Safri, butuh kesiapan dari masyarakat dan pemda di bawah kendali Dinas Pariwisata dalam mensuport pelaksanaan ivent Internasional itu.

”Keberpihakan Dinas Pariwisata sangat dibutuhkan karena sebenarnya inti dari kegiatan ini untuk promosi daerah,” kata Safri ketika dikonfirmasi, Jumat (24/3/2017).

Safri mengaku dirinya menantang Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara untuk membuat lomba atau desain souvenir khas Moloku Kieraha atau nama lain dari sebutan Maluku Utara, untuk disediakan selama pelaksanaan ivent berlangsung.

“Misalnya daerah Maluku Utara terkenal dengan batu Obi dan Bacan, coba ini diangkat menjadi souvenir. Artinya harus menjadi satu paket dari pelaksanaan ivent ni,” katanya.

Foto batu Obi desain cincin Ikram Sangaji. (KIERAHA.com)

Amatan KIERAHA.com sejauh ini belum ada keseriusan dari Dinas Pariwisata. Bahkan sejauh ini Dinas Pariwisata provinsi dinilai tidak memiliki andil terhadap rencana pelaksanaan ivent Internasional itu.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara Anwar Husen saat dikonfirmasi usai rapat teknis persiapan pelaksanaan ivent itu pun menolak berkomentar.

“Saya belum bisa komentar. Nanti saja (karena masih sibuk),” kata Anwar, sembari meninggalkan awak media di lokasi rapat teknis antara Kemenko Bidang Kemaritiman dengan pemprov Malut, di Ternate, Jumat.

SKPD Terkait Belum Aktif

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, Buyung Radjiloen, mengemukakan segala kesiapan infrastruktur pendukung ivent Widi sejauh ini mulai berjalan. Dia mengharapkan partisipasi penuh dari SKPD terkait.

“Apalagi ini sudah ada instruksi dari pak gubernur. Kegiatan ini bukan hanya Dinas Perikanan dan Kelautan semata, tapi ivent seluruh masyarakat, terutama SKPD terkait dalam memanfaatkan momen ini sebagai ajang promosi daerah,” jelasnya.

Buyung mengaku sejauh ini pihaknya bersama SKPD terkait belum duduk satu meja membahas ivent Internasional yang akan dihadiri Presiden Jokowi. SKPD terkait itu antaranya Dinas PU, Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata.

“Sehingga diharapkan semua pihak bisa ikut berpartisipasi mensukseskan kegiatan ini, agar kelak kegiatan ini selesai, para peserta masih mau balik ke Maluku Utara,” tutupnya.