Jurus ASDP Hadapi Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Ferry Ternate

Avatar photo
Kapal Laut di Pelabuhan Ferry Bastiong Ternate/kieraha.com

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, memastikan akan memberikan pelayanan optimal untuk seluruh pengguna jasa yang merencanakan mudik Lebaran Idul Fitri 2025. Ini salah satunya dengan menyiapkan skema menghadapi lonjakan pemudik di wilayah Malut.

Untuk menghadapi lonjakan penumpang ini, pihak ASDP setempat telah menyiapkan tiga skema berupa penumpang dalam keadaan normal, padat, dan sangat padat.

“Jika masih normal, maka masih menggunakan trip reguler, namun kalau sudah terjadi kepadatan dan sangat padat, kami akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait, terutama dengan BPTD sebagai regulator yang memberikan jadwal operasional dan izin operasi,” ujar General Manager PT ASDP Cabang Ternate, Handoyo Priyanto, Rabu kemarin.

Skema padat dan sangat padat ini termasuk dengan mengantisipasi tambahan jumlah loket, juga bongkar muat dipercepat, lanjut Handoyo.

“Yang jelas mudik ini akan diberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jasa transportasi laut hingga selesai lebaran.”

13 Armada Disiapkan

Handoyo menyatakan bahwa ada 13 armada ferry yang melakukan pelayaran antar pulau di Malut saat ini disiapkan untuk melayani pemudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri.

“Totalnya ada 13 kapal yang beraktivitas selama mudik lebaran di wilayah Malut,” jelasnya.

Handoyo menambahkan, hingga saat ini, Pelabuhan Ferry Bastiong sudah mulai mengalami lonjakan penumpang, kendaraan roda dua maupun logistik yang diangkut oleh truk.

“Untuk itu, pengguna jasa diwajibkan untuk membeli tiket secara online melalui Ferizy dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket guna menghindari antrean yang tidak perlu. Juga pembelian tiket ini supaya pelayanan selalu diperhatikan pada saat perjalanan ke daerah tujuan di Maluku Utara,” sambungnya. *