Kala Gubernur Abdul Gani Kasuba Menyasar Pulau-Pulau Halmahera

Avatar photo

Gubernur Abdul Gani Kasuba kembali menyasar pulau-pulau Halmahera. Setelah dari Jailolo, Halmahera Barat, kali ini Abdul Gani Kasuba menyambangi Halmahera Utara. Plesir ala gubernur ini tidak asal saja. Ia rupanya sedang melakukan kunjungan kerja sebagai kepala daerah di provinsi berjuluk Negeri Kepulauan Rempah itu.

Kepala Biro Protokoler, Kerjasama dan Publikasi Setda Provinsi Maluku Utara, Armin Zakaria, mengatakan kunjungan kerja gubernur ke Halmahera Utara dalam rangka panen raya dan peresmian Tempat Pelelangan Ikan.

“Kunjungan pak gubernur ini sekaligus memberikan bantuan sarana dan prasarana perikanan serta asuransi nelayan 2017 secara langsung kepada nelayan setempat,” ujar dia saat dihubungi KIERAHA.com, melalui telepon, Senin (22/1/2018).

Armin mengatakan kedatangan gubernur Abdul Gani Kasuba disambut oleh Bupati Halmahera Utara Frans Manery bersama sekretaris daerah Fredy Tjandua.

Pada kesempatan itu, gubernur mengatakan bahwa mengelola provinsi kepulauan ini butuh keseriusan dan sinergitas di antara sesama kepala daerah Kabupaten dan Kota.

BACA JUGA

Harapan Gubernur Abdul Gani Kasuba Usai Resmi Proyek di Jailolo

DPO Kasus Pencabulan Gadis SMP asal Maluku Utara Diciduk di Sorong

“Kami berupaya mendorong berbagai program pembangunan sarana dan prasarana di daerah ini, tidak hanya Halmahera Utara tetapi juga pada umumnya Kabupaten Kota lainnya di Maluku Utara,” ucap Gani dilansir Armin melalui sambutan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba di acara kunjungan kerja tersebut.

Menurut gubernur, mimpi dirinya adalah menjadikan Halmahera Utara sebagai lumbung ikan. Dia berharap kepada pemerintah daerah setempat agar program di bidang perikanan lebih ditingkatkan.

Bupati Halmahera Utara Frans Manery juga menyampaikan persoalan serupa. Potensi perikanan di kabupaten itu masih menjadi masalah, salah satunya pencurian ikan oleh nelayan asing.

“Sumber potensi perikanan di Kabupaten Halmahera Utara ini menjadi salah satu sektor unggulan yang belum dikelola secara maksimal,” kata Frans Manery.

Frans menggemukakan, tingkat kehidupan masyarakat setempat sangat tergantung pada sektor perikanan yang kurang lebih 60 persen dan 40 persenya dari pertanian.

“Selaku bupati, kami memberikan apresiasi kepada gubernur yang walaupun di sisa masa jabatannya masih memperhatikan sektor perikanan ini,” ujar Frans.

Author: Abdurahim Andar

Editor: Redaksi