Juru bicara gugus tugas Covid-19 dr Alvia Assagaf mengemukakan, penularan wabah Corona Covid-19 di Maluku Utara berasal dari dua klaster besar. Salah satunya dari Gowa.
Ia menyatakan, berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi dan kontak penelusuran terhadap sejumlah kasus terkonfirmasi positif di wilayah Maluku Utara paling banyak dari KM Dorolonda.
“Karena itu, wilayah Provinsi Maluku Utara ada dua klaster, yaitu klaster Gowa dan Dorolonda. Namun yang paling banyak itu dari klaster Dorolonda,” kata Alvia, Minggu sore WIT.
Kasus Positif Bertambah 9 Orang
Alvia menambahkan, untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku Utara per 30 April sebanyak 41 orang. Jumlah ini bertambah 9 orang pada Minggu sore, 3 Mei 2020.
“Sehingga total kasus terkonfirmasi positif di Maluku Utara menjadi 50 orang. Kasus ini kemudian kami sebut 042 sampai 050,” ujar Alvia, dalam konferensi pers, Minggu.
Alvia menjelaskan, jumlah kasus baru 9 orang ini seluruhnya berasal dari Kota Ternate.
Ini setelah 15 spesimen baru yang diperiksa melalui laboratorium BBLK di Makassar terkonfirmasi 9 orang positif dan 6 negatif.
Dari total kasus di Maluku Utara, kata Alvia, lima orang sudah sembuh. Tiga dari Ternate dan sisanya dari Tidore dan Halmahera Selatan.
