Lelang Proyek Pelabuhan Sofifi Senilai Rp 65 Miliar Masih Terkendala Status Lahan

Avatar photo
Pelabuhan Speedboat Sofifi. (kieraha.com)

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan RI tahun ini mengalokasikan anggaran pembangunan Pelabuhan Sofifi senilai Rp 65 miliar.

“Fokus pembangunan pelabuhan senilai Rp 65 miliar ini beralamat di Kelurahan Sofifi, Kota Tidore Kepulauan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Maluku Utara, Armyn Zakaria, ketika dikonfirmasi, Jumat, 3 Februari 2023.

Armyn menyatakan, proses pembangunan Pelabuhan Sofifi akan segera dilelang setelah mendapat kejelasan tentang status kepemilikan lahan di areal pembangunan tersebut.

“Kalau bukti kepemilikan lahannya sudah selesai baru paket proyek pembangunan Pelabuhan Sofifi ini dilelang oleh Kemenhub,” jelas Armyn.

Bukti kepemilikan lahan ini berkaitan dengan sertifikat hak milik yang masih belum jelas.

Untuk itu, lanjut Armyn, Dishub Maluku Utara telah melakukan koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional dan meminta agar Pemprov segera melakukan pengadaan lahan.

“Kami juga meminta asistensi dari BPKP Perwakilan Malut. Dan BPKP meminta kami melakukan rapat dengan menghadirkan stakeholder terkait, seperti perwakilan Kemenhub, Kanwil BPN, Dinas Perkim dan Kejaksaan Tinggi Malut,” lanjut Armyn.

BACA JUGA Investasi Rp 10 Miliar di Ternate tak Direspon Wali Kota

Ia menambahkan, lahan pelabuhan yang sudah ada saat ini sekitar 4 hektare dan rencananya akan diperluas.

“Kita berupaya mengejar (status kepemilikan lahan) supaya alokasi anggaran yang sudah ada ini tidak dialihkan ke kegiatan yang lain,” sambungnya. *

Wahyudi Yahya