Makna Tahun Baru Islam bagi Pemda Pulau Morotai dan Tidore Kepulauan

Avatar photo
Pelepasan peserta Pawai Taaruf di Tidore

Pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Maluku Utara menggelar peringatan Tahun Baru Islam. Di antaranya adalah Kabupaten Pulau Morotai dan Tidore Kepulauan.

Peringatan 1 Muharram 1440 Hijriah untuk pemda Morotai dipusatkan di Taman Kota Daruba, Morotai Selatan, Rabu malam. Gelaran Tabliq Akbar ini dihadiri ribuan umat muslim dan pejabat setempat.

Asisten I Setda Kabupaten Pulau Morotai Muhlis Baay mengatakan peringatan Tahun Baru Islam ini merupakan momentum untuk memperbaiki diri, iman, dan ibadah menuju Kabupaten Pulau Morotai yang Agamais dan Religius.

“Bukan hanya memperingati hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah, tapi hijrahnya tingkah laku kita dari yang buruk kearah yang lebih baik,” ujar dia.

Pawai Taaruf di Tidore

Peringatan Tahun Baru Islam 1440 Hijriah ini juga digelar Pawai Taaruf oleh pemkot Tidore Kepulauan bekerjasama dengan Panitia PBHI Kecamatan Tidore Utara.

Rilis yang diterima Kieraha.com menyebutkan, usai gelaran Pawai Taaruf dilanjutkan dengan zikir bersama, di Kantor Camat Tidore Utara, Selasa.

Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, mengajak umat muslim setempat untuk bersama-sama memaknai momentum Tahun Baru Islam ini sebagai wahana memupuk persatuan dan persaudaraan menuju arah lebih baik.

“Bahwa bergantinya Tahun Baru ini maka sisa umur kita menjadi berkurang, jadi gunakanlah kesempatan yang ada ini dengan amalan-amalan atau aktivitas yang sesuai dengan norma-norma agama” kata Muhammad Sinen sesuai rilis, Rabu.

Tahun Baru Islam merupakan hari yang bersejarah bagi umat muslim di seluruh dunia. Peringatan 1 Muharram 1440 Hijriah ini bukan sekadar mengenang parjalanan Rasulullah SAW berpindah dari Makkah ke Madinah.

“Tetapi dapat meneladaninya dengan melakukan perubahan dalam prilaku, ibadah, semangat, persaudaraan, dan etos kerja kearah yang lebih baik, dan memperbaiki diri ke jalan yang lebih baik lagi,” kata Ustadzah Hj Saida Bachmid.