Bharatu Mardi Hadji, Anggota Polairud Polda Malut yang gugur saat menjalankan misi kemanusiaan, diberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa dari institusi Kepolisian.
Mardi merupakan satu dari dua korban meninggal dunia akibat ledakan Speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate, saat operasi SAR di Perairan Gita, Tidore pada malam 2 Februari 2025.
Rumah duka almarhum Bharatu Mardi Hadji di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, diselimuti duka mendalam.
Majida Aden, ibunda mendiang Bharatu Mardi tak kuasa menahan tangis sembari memeluk seragam kepolisian anaknya.
Wakapolda Malut Brigjen Pol Stephen M Napiun mengunjungi rumah duka untuk memberikan dukungan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.
Wakapolda menyatakan bahwa almarhum melaksanakan tugas untuk misi kemanusiaan.
Ia menjelaskan, insiden ini terjadi karena lambung speedboat yang digunakan pecah sehingga beberapa Tim SAR terpental mengakibatkan korban meninggal dunia.
Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap korban jurnalis Metro TV, Sahril Helmi yang hilang dalam insiden tersebut.
“Kami menyampaikan turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Kami memastikan akan mengusut tuntas penyebab meledaknya speedboat RIB 04 milik Basarnas,” sambungnya. *