Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud meminta Gubernur Abdul Gani Kasuba menyampaikan kondisi real Provinsi Malut ke Wakil Presiden Maruf Amin saat berada di Ternate dan Tidore.
Politikus PDIP ini menyatakan, kedatangan Wapres di Provinsi Kepulauan Rempah ini merupakan momen yang tepat untuk menyampaikan kebutuhan daerah, sehingga apa yang menjadi kepentingan daerah bisa diakomodir oleh Pemerintah Pusat.
“Pak Gubernur harus menyampaikan semuanya, apa yang menjadi kebutuhan di daerah ini ke Wapres, jangan sampai kunjungan Wapres tidak membawa perubahan Provinsi Malut kedepan,” ucapnya, ketika dikonfirmasi, Kamis 11 Mei.
Saat penjemputan kehadiran Wapres di Bandara Sulan Babullah Ternate, lanjut Kuntu, sempat mendengar permintaan gubernur ke Wapres terkait dengan status Ibu Kota Sofifi.
Penyempaian itu, lanjut Kuntu, sudah direspon Wapres dan akan menyampaikan langsung ke Presiden Jokowi, namun sebagai wakil rakyat di daerah, Kuntu meminta agar ada pertemuan antara Forkompimda dengan Wapres sehingga permintaan ini bisa secara tertulis.
BACA JUGA Wapres RI Terima Lukisan Pohon Cengkih Pertama Bangsa Eropa di Tidore
“Kalau cuma lisan, saya rasa belum maksimal. Kalau boleh harus ada pertemuan dengan Wapres sehingga apa yang menjadi prioritas bisa disampaikan secara tertulis,” lanjutnya.
“Provinsi kita sudah lama, tapi hanya begitu-begitu saja, makanya saya minta supaya ini bisa jadi kesempatan Pak Gubernur sehingga saat Wapres kembali ke Jakarta tidak hanya membawa tangan kosong,” sambungnya.
